Minggu, 22 Juni 2008

Duh, Bangunnya Kesiangan Deh!


Keseringan Telat Sekolah Bakal Merugikan...

Terlambat ke sekolah? Itu sih bukan hal yang asing bagi pelajar SMA di Kediri. Hampir semuanya ngaku pernah terlambat. Padahal, kalau diterusin, kebiasaan terlambat sekolah itu bisa merugikan bagi kita.
Apa sebenarnya alasan kamu-kamu terlambat? Alasan tiap orang berbeda-beda. Ada yang karena nunggu angkot, antre BBM, ban bocor, motor macet, and yang paling sering jadi alasan siswa MAN 2 Kediri adalah bangun kesiangan!
“Kalau alasanku karena bangunku kesiangan. Biasalah anak muda suka nongkrong malem-malem. So bangunnya kesiangan dech,” kata Rizwan, siswa MAN 2 Kediri.
Beda lagi dengan alasan cewek berambut panjang yang biasa disapa Yuni ini. “Kalau aku telat tu karena antre mandi. Biasa anak kos-kosan. Karena di kos-kosanku cuma ada tiga kamar mandi. Padahal jumlah anak yang kos itu 24. So, antre mandinya lama banget,” akunya.
Soal lamanya telat, macam-macam sih. Kebanyakan 10 menit. Karena kalau lebih dari 10 menit gerbag di sekolah udah ditutup. Dan memang, di semua sekolah penjagaan semakin diperketat. Di depan pintu gerbang pertama atau kedua telah berdiri 1 atau 2 satpam yang wajahnya sangar. Gak tanggung-tanggung juga guru yang di takuti murid-muridnya berdiri tegak di depan pintu pos buat menghukum murid yang datang telat.
Jadinya, banyak siswa kalang-kabut saat mereka datang ke sekolah yang jam masuknya kurang dari lima menit. Alasan mereka simple, takut kena hukuman.
Repotnya, meskipun jam masuk sekoalah dimundurkan sekalipun, yakin aja tetap banyak siswa-siswi yang datangnya terlambat. Karena itulah, yang harus dilakukan sebenarnya adalah kesadaran kita-kita agar gak terlambat sekolah lagi. Sebab, rugi banyak kalau kita telat terus-terusan. Sebab, biasanya siswa-siswi yang terlambat wajib lapor ke Ruang Piket terlebih dulu! Prosesnya memakan waktu yang lama dan dapat menambah waktu terlambat semakin panjang. Sehingga tertinggal pelajaran yang sedang berlangsung di kelas. (dhany/nisa/udin/ime/reza)

Selasa, 10 Juni 2008

Enaknya, Weekend Ngapain Ya….?! (9 Juni 2008)


Kegiatan weekend tiap orang pasti beda - beda. Ada yang pilih jalan-jalan, wisata, belanja, atau sekadar kumpul ama keluarga. So, yang mana yang paling dipilih anak muda?
“Weekend aku biasanya jalan –jalan, kumpul – kumpul ama temen – temen ato hanya sekadar refreshing biar otak jadi seger lagi,” kata Dyah, cewek 17 tahun.
Kalau pilih pergi, biasanya sih bareng pacar, temen, atau banyak juga yang jalan-jalan bersama keluarga.
Weekend terkadang juga digunakan untuk shopping di pusat-pusat perbelanjaan. Seperti di Golden swalayan, Pasaraya Sri Ratu, Dhoho Plaza, dll. Ada juga yang mengisi waktu weekend dengan pergi rekreasi di tempat-tempat wisata untuk refresing.
Menurut Fika, siswa MAN II Kediri, Weekend itu tak harus keluar rumah. ”So, malah di waktu seperti inilah saatnya kita berkumpul bareng ama keluarga dan melakukan aktivitas –aktivitas bersama keluarga tanpa harus mengeluarkan biaya,” katanya.
Ada juga weekend yang biasanya digunakan untuk ngobrol – gobrol ama temen –temen ato pacar. “Biasanya nonton, abis itu makan terus abis makan pulang,” kata Maya salah satu anak kelas XI IPS 1.
Sebenarnya, weekend adalah salah satu alternatif untuk merefreshingkan pikiran seseorang. Kalau seseorang nggak pernah refresing bisa-bisa cara berfikirnya menjadi blank. Karena refreshing sangat berpengaruh dengan salah satu saraf di otak. So weekend sangat penting sekali bagi orang yang sibuk.
”Kalau menurut ku weekend sangat penting banget buat refreshing otakku. Karena selama satu minggu penuh pikiranku terkuras buat belajar di sekolah,” ujar Resa, siswi MAN 2 kediri.
Selain itu, sebenernya weekend itu nggak Sabtu doang lho. Tapi dua hari, Sabtu dan Minggu. Dan, tidak hanya anak muda yang keranjingan. Ortu pun juga. Pejabat atau pengangguran pun suka. Karena weekend adalah waktu yang tepat untuk bersantai and heppy-heppy.
Bagi pelajar dan mahasiswa weekend biasanya untuk nongkrong-nongkrong ria di café doank. Nggak laen and nggak bukan emang faktor keuangan yang pas-pasan bagi seorang pelajar and mahasiswa.
Tapi, bagi Ulfa, cewek berambut panjang ini, weekend sering dihabiskan pergi ke gunung atau pantai. Tentu bersama dengan keluarga. “Tak lupa juga ibuku selalu membawa bekal untuk piknik. Enak juga lho makan bersama keluarga sambil ngelihat keindahan alam. (rez/mky/ren/aula/ek)